Kamis, 15 Juli 2010

SAP Pneumonia

SATUAN ACARA PENGAJARAN
(SAP)

I. IDENTIFIKASI MASALAH
Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan akut bagaian bawah yang mengenai parenkim paru. Pneumonia disebabkan oleh bakteri,yaitu Streptococcus pneumonia dan Haemophillusbinfluenzae. Infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah atau pneumonia masih merupakan problema klinik bagi Negara tropik / sub tropik dan Negara berkembang maupun Negara yang sudah maju. Pada bayi dan anak kecil ditemukan Staphylococcus aureus sebagai penyebab pneumonia yang berat, serius dan sangat progesif dengan mortalitas tinggi. Bayi di bawah 2 bulan harus dirawat karena perjalanan penyakit lebih bervariasi, komplikasi dan kematian sering terjadi.

II. PENGANTAR
Bidang studi : Ilmu Kesehatan Anak
Topik : Pulmologi anak
Sub topik : Pneumonia
Sasaran : Ibu – ibu yang mempunyai anak balita
Hari/tanggal : Selasa, 30 Desember 2008
Jam : 10.00 WIB – 11.00 WIB
Waktu : 25 menit
Tempat : Rumah Ibu Kader Posyandu

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat menginformasikan mengenai pneumonia, tanda dan gejala, komplikasi, penanganan penderita Pneumonia dan pencegahan Pneumonia.



IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ibu dapat menjelaskan kembali:
1. Pengertian Pneumonia
2. Penyebab, tanda dan gejala
3. Komplikasi Pneumonia
4. Penanganan dan pencegahan.

V. MATERI
Terlampir

VI. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VII. MEDIA
Materi SAP

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan :
a. Memberi salam
b. Menjelaskan tujuan pembelajaran
c. Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang akan disampaikan
a. Menjawab salam
b. Mendengarkan dan memperhatikan
2 15 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi peyuluhan secara berurutan dan teratur. Materi :
a. Pengertian Pneumonia
b. Penyebab, tanda dan gejala
c. Komplikasi Pneumonia
d. Penanganan dan pencegahan.
Menyimak dan memperhatikan
3 5 menit Evaluasi :
a. Meminta peserta untuk menjelaskan atau menyebutkan kembali:
1. Pengertian Pneumonia
2. Penyebab, tanda dan gejala
3. Komplikasi Pneumonia
4. Penanganan dan pencegahan.

b. Memberikan pujian atas keberhasilan ibu menjelaskan pertanyaan dan memperbaiki kesalahan serta menyimpulkan.
Bertanya dan menjawab pertanyaan
memberikan pujian atas keberhasilan ibu menjelaskan pertanyaan dan memperbaiki kesalahan
4 2 menit Penutup :
Mengucapkan terimakasih dan mengucapkan salam.
Menjawab salam

IX. PENGESAHAN

Yogyakarta, Desember 2008

Pembimbing praktek Promosi Kesehatan Pemberi materi










X. EVALUASI
Tanya jawab
Dilakukan secara lisan dengan memberi beberapa pertanyaan di akhir pengajaran.
a. Apakah Pneumonia itu ?
b. Tanda dan gejala Pneumonia apa saja ?
c. Tanda dan gejala bukan penyakit malaria ?
d. Penanganan klien bagaimana caranya ?
e. Pencegahan Pneumonia bagaimana ?

XI. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian Pneumonia :
Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah yang mengenai parenkim paru. Menurut anatomis, pneumonia pada anak dibedakan menjadi pneumonia lobaris, pneumonia interstisialis, dan bronkopneumonia.
2. Penyebab Pneumonia :
Pneumonia umumnya disebabkan oleh bakteri, yaitu Streptococcus pneumonia dan Haemophillus influenza. Pada bayi dan anak kecil ditemukan Staphylococcus aureus sebagai penyebab pneumonia yang berat dan sangat progesif dengan mortalitas tinggi.
3. Tanda dan Gejala Pneumonia
Gejala umum dari saluran pernafasan bawah berupa batuk, takipnu, ekspektorasi sputum, napas cuping hidung, sesak nafas, air hunger, merintih, dan sianosis. Anak yang lebih besar dengan pneumonia akan lebih suka berbaring pada sisi yang sakit dengan lutut tertekuk karena nyeri dada.
Tanda pneumonia berupa retraksi ( penarikan doinding dada bagian bawah ke dalam saat bernafas bersama dengan peningkatan frekuensi napas ),perkusi pekak, fremitus melemah, suara napas melemah, dan ronki.


4. Komplikasi :
a. Abses kulit
b. Abses jaringan lunak
c. Otitis media
d. Sinusitis
e. Meningitis purulenta
f. Perikarditis
g. Epiglotis kadang ditemukan pada infeksi Haemophillus influenza tipe B
5. Penanganan dan Pencegahan ;
a. Oksigen 1 – 2 L/menit
b. IVFD dektrose 10% :NaCl 0,9% = 3:1, +KCl 10 mEq/500 ml cairan. Jumlah cairan sesuai berat badan, kenaikan suhu, dan status hidrasi.
c. Jika sesak tidak terlalu hebat, dapat dimujlai makanan enteral bertahap melalui selang nasogastrik dengan feeding drip.
d. Jika sekresi lendir berlebihan dapat diberikan inhalasi dengan salin normal dan beta agonis untuk memperbaiki transpor mukosilier.
e. Koreksi gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit.
f. Antibiotik sesuai hasil biakan atau berikan:
Untuk kasus pneumonia community base:
 Ampisilin 100 mg/kgBB/hari dalam 4 kali pemberian
 Kloramfenikol 75 mg/kgBB/hari dalam 4 kali pemberian
Untuk kasus pneumonia hospital base:
 Sefotaksim 100 mg/kgBB/hari dalam 2 kali pemberian
 Amikasin 10 – 15 mg/kgBB/hari dalam 2 kali pemberian
6. Kapan Harus ke Rumah Sakit ???
Bila timbul salah satu atau lebih gejala dan tanda berikut di bawah ini, maka Klien harus segera dibawa ke rumah sakit terdekat :
a. Gejala umum saluran pernapasan bawah berupa: batuk, takipnu, ekspektorasi sputum, napas cuping hiodung, sesak napas, air hunger, merintih,dan sianosis.
b. Tanda berupa: retraksi, perkusi pekak, fremitus melemah, suara napas melemah, dan ronki.


XII. DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer,Arif; Suprohaita; Wahyu Ika Wardani; Wiwiek Setiowulan; Kapita Selekta Kedokteran;Penerbit Media Aesculapius FKUI; 2000; Jakarta.

Tidak ada komentar: